Rabu, 21 Maret 2012

Iman dalam Mi’raj.

Sebuah puisi hati….
Tentang aroma keimanan
Sebuah puisi malam…
Yang mengajari kepercayaan
Terhadap seseorang…
Laki-laki suri tauladan

Yang senyumnya indah merekah bak sinar mentari
Yang akhlaknya mulia melebihi intan permataLink

Sebuah puisi keyakinan…
Tentang arti sebuah perjalanan.
Yang Sang pemilik hujan anugerahkan padanya, pada pria shaleh itu..
Pada Rasulullah…

Mi’raj ajari manusia untuk bersujud pada sang Rabbi…
Allah Swt…

Mi’raj ajari kaum muslim mencintai Tuhan-Nya
Merindukan kasih pertemuan dengan pencipta-Nya
Allah Swt…

Dan, ini sebuah puisi keimanan…
Yang hanya bisa dicerna dengan bisikan hati bersih…
Bukan dengki atau munafik
Sebuah perjalanan ke Sidratul Muntaha yang penuh berkah
Memberikan ketajaman jiwa…
Ya, pada hati ini…
Pada jiwa ini…

Tentang sebuah keimanan, yang harus tumbuh mengakar di sukma ini…
Hingga kelak bertemu dengan sang Illahi.


(Kutulis diantara aroma hujan yang menyayat hati, diantara dinginnya senja…
Ketika hati rindu pada-Nya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar